Kamis, 18 Maret 2010

Jenis - jenis Kasur

Bila ingin tidur dengan baik, pilihlah alas tidur yang baik bukan pilih merknya. Di Indonesia umumnya dikenal empat jenis kasur, yaitu kasur kapuk, busa poliuretan (sponge), kasur pegas, dan lateks.

1. Kasur Kapuk menggunakan buah pohon randu sebagai bahan baku.

2. Kasur Busa menggunakan busa kimiawi yang dinamakan poliuretan.

3. Kasur Pegas menggunakan perpaduan pegas dan poliuretan (sponge).

4. Kasur Lateks menggunakan bahan baku alam berupa cairan lateks (bahan dasar pembuat karet) yang diolah menyerupai busa padat namun memiliki berjuta rongga yang berfungsi untuk kesempurnaan sirkulasi udara.

Ciri paling menonjol dari kasur lateks adalah kenyamanan prima dan tingkat higienitas yang tinggi. Nyaman karena kasur lateks bersifat padat namun lentur (bukan empuk) dan dapat menopang secara sempurna mengikuti bentuk tubuh. Hal ini tentunya akan mencegah timbulnya nyeri punggung pada saat bangun tidur. Penelitian membuktikan bahwa bahan lateks tidak memungkinkan bakteri atau mikroorganisme hidup lebih dari 12 jam.

Faktor lain yang membuat kasur lateks higienis adalah sifatnya yang sejuk. Sebab, pada dasarnya lateks tidak terpengaruh oleh perbedaan suhu udara dan kelembaban. Keuntungan lainnya, kasur lateks mudah perawatannya karena tidak perlu dijemur atau dibalik. Memilih Kasur Lateks BerkualitasKasur lateks kini semakin populer. Sosoknya berkorelasi positif dengan kesehatan dan kenyamanan. Namun tidak semua kasur lateks berkualitas prima. Kasur lateks memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan jenis kasur lainnya. Dari segi kesehatan, kasur berbahan lateks tidak menyebabkan alergi. Selain itu juga anti debu dan bakteri. Kasur lateks juga semakin nyaman, karena kemampuannya menyangga punggung ternyata lebih sempurna.

Banyak produk kasur lateks dapat ditemui di pasaran. Namun, Anda perlu hati-hati sebelum membeli. Tidak semua kasur lateks sama kualitasnya. Untuk memandu Anda, ada 10 poin yang harus diperhatikan:

1. Kasur lateks asli relatif berat. Oleh karena itu, sebelum Anda beli, coba angkat kasur lateks.

2. Kasur lateks memiliki lubang-lubang besar untuk menjamin elastisitasnya.

3. Kasur lateks berkualitas memiliki side wall system yang baik, sehingga Anda tidak akan terjatuh, meskipun posisi tidur Anda di bagian pinggir.

4. Coba gosok sekuat mungkin permukaan kasur. Lateks asli tidak akan rontok, walaupun digosok sekeras-kerasnya.

5. Perhatikan warnanya. Kasur lateks asli berwarna kuning keemasan. Lateks sintetis berwarna kuning keputihan.

6. Carilah produsen kasur lateks yang berpengalaman, terutama yang sudah terbukti kualitasnya.

7. Uji kasur dengan menaikinya. Kasur lateks asli terasa “menggigit” karena elastis. Sedangkan kasur lateks sintetis akan tenggelam ketika Anda menaikinya.

8. Pastikan kasur lateks yang Anda pilih tidak dapat berdiri. Kasur lateks asli biasanya sangat lentur, sehingga tidak dapat berdiri.

9. Kasur lateks berkualitas baik dirancang untuk kenyamanan dan kesehatan.

10. Pastikan kasur lateks Anda berlogo Latex Naturally atau Bio Latex. Adanya logo menandakan bahwa kasur lateks sudah mendapat pengakuan internasional.

Kenali Jenis-jenis Kasur LateksBerdasarkan kandungan bahannya, kasur lateks memiliki berbagai jenis. Ada yang berbahan lateks murni, ada pula yang campuran. Kenali bentuk dan cirinya, agar mudah memilih yang terbaik. Hampir semua kasur lateks berlabel “100% Lateks” atau “Full Lateks”. Logo tersebut digunakan karena kasur lateks tidak menggunakan pegas (per). Label itu rupanya bukan untuk menunjukkan kandungan bahan.Berdasarkan kandungan bahannya, ada tiga jenis kasur lateks. Anda bisa memilih jenis kasur lateks, yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
Untuk mempermudah dalam memilih, Anda bisa mempelajari ciri setiap jenis kasur.

1. Synthetic Latex - Permukaannya lembut dan berlubang-lubang kecil. Paling sedikit mengandung lateks alam. Komposisinya, 20 persen lateks alam, 80 persen bahan sintetis. Harga relatif lebih murah dari lateks asli.

2. Natural Latex - Berwarna pucat dan memiliki lubang-lubang berukuran besar. Kandungan lateks alamnya mencapai 80 persen. Menjadi pilihan karena usia pemakaiannya yang panjang. Selain itu, natural latex juga anti bakteri dan anti alergi.

3. Bio Latex - Berwarna kuning keemasan, juga memiliki lubang-lubang berukuran besar. Mengandung lateks alam sebanyak 90 persen. Memiliki kualitas terbaik. Selain anti bakteri dan anti alergi, juga memiliki kekenyalan yang sangat baik, sehingga mampu menopang tubuh dengan sempurna.Ok mudah mudahan bisa membantu....& bisa tidur lebih nyaman + nyenyak.....
materi referensi:
http://www.glorianet.org
http://www.liputankita.com