Kamis, 18 Februari 2010

6 langkah mendapatkan tidur berkualitas

Para Ahli tidur mengatakan bahwa tidur yang lelap tidak akan berhasil kita dapatkan, jika hanya memperbaiki sebagian perilaku.
Kita harus secara konsisten melakukan tip berikut ini, selama 6 minggu berturut-turut, untuk meningkatkan kualitas tidur.

1. Tidur secara rutin.
Tubuh sangat tergantung pada jadwal tidur yang regular. Jadi, cobalah untuk tidur dan bangun di saat yang sama setiap hari. Hal ini berarti kita tidak boleh membiarkan diri tidur hingga siang hari di akhir minggu atau saat libur.
Jika Anda tak bisa tidur cepat malam hari, tak perlu memaksa. Bangkit dari tempat tidur, dan beraktivitaslah di ruang lain. Pilih aktivitas yang tenang, seperti mendengarkan musik atau membaca, namun jangan membiarkan diri Anda tertidur ketika melakukan aktivitas itu. Kembalilah ke kamar tidur ketika Anda mengantuk. Lakukanlah hal ini setiap hari, sesuai kebutuhan Anda.

2. Berpakaian nyaman untuk tidur.
Kenakan baju tidur yang membuat Anda tidak merasa nyaman. Suhu tubuh kita cenderung turun menjelang tidur, namun akan kembali meningkat di tengah malam, dan kembali turun menjelang kita terbangun. Karenanya, pilihlah jenis baju tidur yang dapat membuat Anda bertahan melalui perubahan suhu tubuh ini. Kenakan selapis baju tidur di saat musim kemarau, dan sediakan selimut saat musim hujan.

3. Perhatikan kondisi kasur.
Tubuh membutuhkan kenyamanan saat tidur. Jadi, ganti segera kasur Anda jika tak dapat lagi menopang tubuh saat tidur.
4. Lakukan peregangan 2 jam sebelum tidur.
Gerakan peregangan cenderung melemaskan otot dan sendi. Bagian tubuh yang menjadi santai, akan beristirahat secara optimal pada malam hari.

5. Hindari konsumsi kafein 4 hingga 6 jam menjelang waktu tidur.
Kafein berfungsi merangsang otak, akibatnya orang yang sangat peka cenderung sulit tidur setelah mengonsumsi kafein. Efek yang sama juga cenderung dialami seseorang yang mengonsumsi alkohol dan merokok.


6. Suasana pendukung.
Rancang suasana menenangkan di kamar tidur. Pilih cat dan pelapis dinding berwarna hijau atau biru, redupkan penerangan di kamar tidur. Sinar yang berlebihan dan warna yang terlalu cerah, cenderung menstimulasi panca indra, sehingga tidak bisa beristirahat secara optimal.


Diambil dari :http://www.conectique.com/tips_solution/health/tips/article.php?article_id=3237

Tidak ada komentar:

Posting Komentar